Jumat, 03 Juni 2011

NABI ADAM. AS

Adam adalah manusia pertama, ia bergelar "Abu Basyar" artinya; bapak semua manusia. Diceritakan: ketika Allah SWT punya rencana hendak menciptakannya, terlebih dulu Allah memberikan wahyu kepada bumi: "bumi,, sesungguhnya AKU akan menciptakan makhluq yg bahan bakunya terdiri dari tanah permukaanmu. Dan ketahuilah ! diantara makhluq-KU nanti, ada yg tetap taat dan berbakti kpd-KU, dan ada pula yg bangkang serta ingkar pd-KU. Namun barang siapa yg tetap taat serta berbakti kpd-KU, akan KU masukkan kedalam surga-KU. Sebaliknya barang siapa yg ingkar dan bangkang pd-KU akan KU masukkan ke dlm neraka-KU." Demikianlah bunyi informasi langsung dari Allah Ta'ala yg disampaikan kpd bumi ini.

Lalu Allah Ta'ala segera mengutus tiga Malaikat utk turun dan mengambil segenggam tanah. Tiga Malaikat itu ialah: Jibril, Mikail dan Izrail. Tetapi semuanya kembali dgn tangan hampa yakni tdk berhasil mengambil tanah, kecuali Malaikat Izrail. Ketika itu segenggam tanah yg berhasil dicakup oleh Izrail ada empat macam, yaitu;
1. Berwarna Campuran,
2. Berwarna Hitam,
3. Berwarna Putih,
4. Berwarna Merah.

Disaat tanah tersebut diserahkan kpd Allah SWT, seketika itu Allah berkata kpd Izrail: "Jika begitu engkaulah yg patut KU serahi tugas utk mencabut nyawa setiap makhluq yg bernyawa, demikian bilamana sudah cukup ajalnya kelak." (Disaat itu memang belum ada petugas pencabut nyawa). Perlu dicatat pula, bahwasanya ketika bumi berhasil dicakup oleh Izrail, menangislah bumi itu,, seolah - olah bumi tiada relah bahwa tanah yg bagian permukaannya diambil oleh Izrail utk bahan baku "ADAM" manusia pertama.

Dikala itu maka Allah Ta'ala mewahyukan: "Sudah ! Nanti bilamana sudah datang cukup ajal,, apa yg telah diambil oleh Izrail, akan Kami kembalikan lagi padamu."
Demikian tandas Allah dgn firman-NYA yg berarti: "Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu, dan dari padanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yg lain." (QS. Thaha: 55).

Kemudian Allah Ta'ala memerintahkan malaikat Izrail supaya segenggam tanah itu diletakkan didepan pintu surga, dan Allah perintahkan malaikat Ridwan (Penjaga Surga) supaya meremas - remas sebagai adonan dgn dicampuri air Tasniem (air surga). Maka Allah memerintahkan malaikat Jibril supaya mengambil tanah yg putih tadi utk segera dicampur dgn adonan yg lain, oleh krn dari tanah yg putih bersih inilah para Nabi diciptakan.

Lalu terus saja di aduk - aduk sehingga merupakan adonan yg cukup besar sekali, setelah merata lalu adonan tanah itu dibiarkan dlm jangka waktu empat puluh tahun lamanya hingga menjadi tanah pekat (tanah kental), lalu dibiarkan lagi dlm waktu empat puluh tahun lamanya hingga menjadi tanah liat kering mendenting laksana tembikar bakaran. Kemudian dari itu dibentuklah oleh Allah SWT batang tubuh manusia, lalu diletakkan pd salah satu tempat, dimana tempat itu dipergunakan naik turunnya malaikat, dlm jangka waktu empat puluh tahun lamanya. Allah Ta'ala berfirman yg artinya: "bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan suatu yg dpt disebut?" (QS. AL - Insan: 1).

Setelah tanah liat yg membentuk batang tubuh manusia itu diproses demi proses, lalu Allah Ta'ala mengguyurnya dgn hujan yg amat menyusahkan selama dlm waktu empat puluh tahun. Selesai itu, lalu oleh Allah diguyurnya lagi berupa hujan yg menggembirakan selama cuma satu tahun. Dlm hal ini sbg isyarat bahwasanya mengarungi kehidupan didunia ini penuh dgn tantangan penuh pula problematika hidup, sehingga duka citanya lebih banyak dari pada suka citanya. Oleh krn itu berhati - hatilah dan bersabarlah yg disertai dgn tawakkal kepada sang pencipta.

Akhirnya berkat Qodrat dan Iradat Allah Ta'ala terciptalah dgn amat sempurna yg tadinya tanah liat yg rendah sekali, lalu menjadi manusia terhormat serta bernilai tinggi sekali. Adapun tinggi tubuh ADAM as. 60 Dzira +/- 30 meter, mempunyai 360 urat, dan 240 urat putih, 12 sendi - sendi tulang besar, mempunyai 7 lobang yg ada didaerah kepala yakni; 2 lobang mata, 2 lobang hidung, 2 lobang telinga dan 1 lobang mulut = 7 lobang, dan lain sebagainya diluar daerah kepala.
Allah berfirman didalam AL-Qur'an yg artinya: "Maka Maha Berkat Allah sebaik - baik Pencipta." (QS. AL - Mukminuun; 14)

Dipetik Dari Buku:
SINAR KISAH 25 NABI & RASUL



CATATAN;
Buat para pembaca yg budiman, sebagai PEMULA saya mohon dimaklumi jika didlm blog ini masih terdapat banyak kekurangan - kekurangannya.

Kamis, 02 Juni 2011

IBU

Setitik airmata ibu yang tertumpah karena ulah anaknya, pedihnya sama dengan sebutir peluru yang menembusi dada.


Seorang ibu sanggup memelihara sepuluh orang anak, tetapi sepuluh orang anak belumlah tentu sanggup memelihara seorang ibu.


Ibu,, sesungguhnya kasihmu begitu tulus sehingga tiada satupun yang dapat menandinginya di alam semesta ini.


Cinta, kasih & sayangmu yang begitu besar sanggup berkorban demi anak - anak mu.
Betapa mulianya hatimu ibu...........


Ttd:
"Donator Jempol"
-----------------------